KabarOto.com - Lampu sein, merupakan bagian mobil yang berfungsi untuk memberi tanda ke pengendara lain, ketika kita ingin berbelok, berpindah jalur.
Berbeda dengan lampu rem, lampu senja, atau foglamp yang selalu menyala, sein dibuat berkedip, dan berwarna oranye. Lalu kenapa berwarna oranye dan berkedip?
Pemilihan warna telah menjadi kesepakatan dalam perjanjian internasional yang tertulis. Tujuannya, meningkatkan keselamatan di jalan dan menerapkan aturan standar lalu lintas, berlaku di seluruh dunia, disepakati dalam Vienna Convention on Road Traffic (1949).
Baca Juga : Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan Power Charger
Pemilihan warna telah melalui penelitian ilmiah, bahwa mata normal manusia, sanggup menerima spektrum warna panjang gelombang 400-700 nanometer (nm).
Sementara itu, warna merah memiliki panjang gelombang terpanjang yaitu 630-760 nm, dan orange juga panjang yaitu 590-630 nm.
Baca Juga : Cuaca Buruk Waspada Aquaplaning
Bukti lain hasil, dari hasil studi yang dilakukan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), pada 2008 menunjukkan, tingkat respons pengendara meningkat 28% ketika melihat lampu sein berwarna oranye, dibanding lampu berwarna merah. Pengendara lain, cenderung mudah menangkap sinyal tersebut.
Lalu lampu sein dibuat berkedip atau zaman sekarang disebut sequential, agar menarik perhatian dan mudah dikenali. Penempatannya pun, diletakan pada bagian tepi kanan dan kiri dari kendaraan, agar memudahkan pengendara lain membedakan arah belok.
